Kitab Wird Al-Lathif atau jika dibaca sambung menjadi Wirdul Lathif yang artinya adalah Wirid yang Ringan atau Lembut adalah Dzikir Pagi dan Petang karya Qutb Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad (الإمام القطب عبد الله بن علوي الحداد).Biasa diamalkan oleh kaum alawiyyin, para Habaib, Kiai, dan Santri di Pondok Pesantren Ahlussunnah wal Jama`ah selepas shalat Shubuh dan Shalat Ashar. di dalamnya berisi berbagai macam doa dan dzikir untuk penjagaan diri, harta, keluarga, dsb.Bacaan Wird Lathif sangat beragam susunannya, yg diaplikasi ini merujuk pada Kitab Sawariqul Anwar Sayyid Muhammad Alwi Al Maliki, Mekkah. dan tawashul Sayyidil Walid Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf dan Tawashul Al-Fatihah dari Buku Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf pimpinan Majelis Al-Afaf, Tebet.الوِرْدُ اْللَطِيفWirdul-LatifWirdul-Latif adalah satu dari susunan wirid dan zikir oleh Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad. Selalunya ia dibaca berseorangan pada waktu pagi dan petang. Seperti karangannya yang lain, Imam Haddad menguatkan wirid ini dengan ayat-ayat Al-Quran dan hadith.Dengan cara tulisannya yang senang difaham, pendek dan tepat, beliau menyusun ayat-ayat Al-Quran dan Hadith untuk berzikir kebesaran dan kelebihan Allah. Dinamakan Wirdul-Latif (wirid ringan) sebab senang dibaca dan senang dirasakan di hati kita. Juga sebab ia tidak begitu panjang seperti wirid yang besarnya, iaitu Wirdul-Kabir.Karangan dan bacaan Wirdul-Latif di sini ialah seperti yang dianjurkan oleh pengikut-pengikut, murid-murid dan muslimin di negeri Arab, Semenanjung Asia dan Africa, dari keturunan Al-Haddad, Munsib-munsibnya di maqam Imam al Haddad di Al-Hawi, Tarim – Hadhramaut di negara Yaman.Teks Doa diambil dari kitab asli berbahasa arab : "Khulashoh Syawariq al-Anwar" (KSA), tulisan Prof. DR. Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki Al-Hasani